Jumat, 09 November 2012

ORGANISASI LINI


ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)

PENDAHULUAN

Apa itu Organisasi Lini? Dalam pembahasan kali ini saya akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan organisasi lini . pada awalnya organisasi lini Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.

Ø  Ciri-ciri:
·            Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
·            Jumlah karyawan sedikit
·            Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
·            Belum terdapat spesialisasi
·            Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
·            Struktur organisasi sederhana dan stabil
·            Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
·            Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)

Ø  Keuntungan-keuntungan penggunaan Organisasi Lini adalah :
1.         Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
2.         Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
3.         Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
4.         Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
5.         Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan      bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
6.         Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
7.         Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
8.         Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
9.         Adanya penghematan biaya
10.     Pengawasan berjalan efektif

Ø  Kelemahan-kelemahan Organisasi Lini :
Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
Kurang tersedianya staf ahli


TEORI
Organisasi Lini (Line Organization)
Dalam jenis organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan dalam hal ini sangat dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan kegiatan yang utama adalah wewenang dan perintah.
Memang bentuk organisasi semacam ini, khususnya didalam institusi-institusi yang kecil sangat efektif karena keputusan-keputusan cepat diambil dan pelaksanaan keputusan juga cepat. Kelemahannya jenis organisasi semacam ini kurang manusiawi, lebih-lebih para pelaksana tugas bawahan hanya dipandang sebagai robot yang senantiasa siap melaksanakan perintah. Organisasi lini: semua organisasi mempunyai sejumlah fungsi-fungsi dasar yang harus dilaksanakan. Contohnya: organisasi perusahaan biasanya mempunyai tiga fungsi dasar yaitu produksi manufaktur atau operasi, pemasaran atau penjualan dan keuangan. Fungsi-fungsi dasar tersebut dilaksanakan oleh semua organisasi.
Tujuan
Setiap organisasi harus memiliki tujuan. Tujuan dicerminkan oleh sasaran-sasaran yang dilakukan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tiga bidang utama dalam tujuan organisasi yaitu profitability (keuntungan),growth (pertumbuhan), dan survive (bertahan hidup). Ketiganya harus berjalan berkesinambungan demi kemajuan organisasi. Struktur dibentuk dalam sebuah organisasi dengan tujuan agar posisi setiap anggota organisasi dapat dipertanggungjawabkan, mengenai hak maupun kewajibannya. Struktur dibentuk agar organisasi berjalan rapi, karena terdapat struktur komando, siapa yang berwenang dan siapa yang diberi wewenang.

KESIMPULAN

Dari penjabaran teori diatas pasti kita sudah mempunyai gambaran tentang Organisasi Lini . adapun selain organisasi ini masih ada jenis organisasi lain seperti organisasi fungsional dan lainnya . setiap organisasi memilikikelebihan dan kekurangan masing – masing . pada Organisisasi peran pimpinan sangat dominan maka dari itu Adanya kesatuan komando yang terjamin dengan baik namun kelemahannya tugas pimpinan menjadi lebih berat dan organisasi terlalu bergantung pada satu orang yaitu pimpinan.

Organisasi Lini ini memiliki keunggulan pada masalah biaya karena tidak terlalu banyak memiliki staf yang tidak begitu penting . namun, penghematan biaya ini berdampak pada kinerja organisasi ini karena kurangnya staf ahli .
Kesimpulannya Organisasi Lini ini memiliki komando yang terpusat kepada pimpinan dan organisasi ini tidak memiliki banyak staf karena Organisasi Lini hanya digunakan dalam organisasi kecil .